IDENTIFIKASI SIDIK JARI MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM DAN CANBERRA DISTANCE

Yunita Hanapi, Ika Purwanti Ningrum, Rahmat Ramadhan

Abstract


Sistem biometrika merupakan teknologi pengenalan diri dengan menggunakan bagian tubuh atau perilaku manusia. Salah satu cara paling aman mengenali seseorang adalah melalui teknologi biometrika menggunakan sidik jari. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi identifikasi sidik jari mengunakan Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Canberra Distance.

Proses identifikasi sidik jari terdiri dari 3 tahapan utama yaitu preprocessing, ekstraksi fitur dan pencocokan. DWT berfungsi untuk mengekstrak citra sidik jari menjadi ciri-ciri citra. Metode ini mendekomposisi citra masukan sebanyak  level dengan menggunakan mother wavelet Daubechies 4 (Db4). Energi yang dihasilkan oleh DWT akan digunakan untuk mengukur kemiripan citra menggunakan Canberra Distance.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keakuratan aplikasi identifikasi sidik jari  menggunakan 30 citra training dan 10 citra testing pada 10 individu sebesar 90%. Dalam penelitian ini, digunakan nilai ambang sebesar 0,65 sebagai filter untuk mengenali citra sidik jari.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)




Editor's Address :

Informatics Engineering Department of Halu Oleo University, Engineering Faculty Building 3rd Floor
H.E.A. Mokodompit Street, Bumi Tridharma Green Campus, Halu Oleo University

Telp. (0401) 3196237
Fax. (0401) 3195287
Website:http://ojs.uho.ac.id/index.php/semantik/index
E-mail: semantik.informatika@uho.ac.id